Karo (Humas) Penyuluh  Agama Katollik Kementerian Agama Kabupaten  Karo F.Sudaryanto, S.Ag  melakukan bimbingan dan penyuluhan di Panti Tuna Susila Berastagi dengan pendampingan oleh Kasi Bimas Katolik Mando Perangin-angin,S.Pd,MM., Kamis (07/03).

Pada kesempatan tersebut Penyuluh Agama Katolik dalam renungannya diambil dari Injil Lukas 11 : 14-23, dikisahkan tentang Yesus mengusir setan dari seseorang. Injil hari ini mengisahkan, bagaimana orang-orang tidak beriman menolak ajaran Yesus Kristus. Orang tidak beriman ini berpandangan bahwa apa pun yang dilakukan-Nya, semua buruk, karya setan (Beelzebul). 

Penyuluh Agama Katolik mengatakan kita harus fokus pada tujuan hidup yang sejati, menjadi orang Katolik tentu saja terikat kewajiban untuk menghayati dan mengamalkan imannya dengan benar dan baik sesuai dengan perintah Allah.

Bahwa saat ini karena kepentingan diri dan kelompok sendiri kita sering dibutakan mata hati kita untuk melihat kebenaran. Perbuatan yang salah malah kadang dibenarkan. Karena ketakutan akan kepentingan duniawi kita akan dikucilkan.

Kita diajak melihat yang benar, kita berbeda dengan makhluk lain, kita dianugerahkan akal dan budi. Kita punya hati nurani, jadi mari kita lebih peka mendengarkan suara Allah.

Kita perlu waspada untuk tidak jatuh dalam dosa dan kesalahan yang sama. Kita harus mengakui kebaikan orang lain, kita jangan takut orang lain lebih diakui dan diterima daripada kita.

Penyuluh Agama Katolik mengajak warga binaannya untuk rendah hati, menghargai sesama, meningkatkan rasa cinta kasih dan bersuka citalah senantiasa, karena di mata Tuhan semua kita umatNya sangat berharga, tutupnya.