Berita

Mengenalkan 6 Agama Di Indonesia Kepada Anak Beragama Hindu Di Negeri Jahe

Kamis, 22 Juni 2023 09:30 WIB
  • Share this on:

Karo (Humas) Penyuluh Agama Hindu pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Dinis Ketaren,S.Ag,M.M., melaksanakan penyuluhan Agama Hindu kepada anak-anak yang beragama Hindu sebagai warga binaannya di Desa Negeri Jahe Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Rabu, (21/06).

Dinis Ketaren,S.Ag,M.M., mengenalkan dan menerangkan bahwa Negara kita Indonesia memegang teguh prinsip keagamaan yang terdapat dalam dasar Negara Pancasila, dan tertuang pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara mengakui ada 6 Agama yang sah dipeluk secara hukum dan administrasi secara Negara.

Pengenalan singkat keenam agama yang diakui di Indonesia yakni Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Hindu, Agama Buddha dan Agama Khonghucu.

Agama Islam tempat beribadahnya dikenal dengan Masjid, Kitab sucinya Al-Qur’an dan hadist sebagai tuntunan sunnah kepada Nabi Muhammad SAW. Hari besar keagamaan antara lain  hari Raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, hari raya Maulid Nabi dan lainnya. Dalam Islam, para penganutnya disyariatkan untuk menjalankan salat 5 waktu, lalu berpuasa, berzakat, dan juga menjalankan ibadah Haji. Muslim adalah sebutan untuk penganut agama Islam, ujarnya.

Agama Kristen tempat beribadahnya dikenal dengan Gereja, kitab sucinya adalah Alkitab, penganut agama Kristen mengikuti ibadah tiap hari Minggu di gereja. Penganut Kristen merayakan Natal dan Paskah, dan perayaan lainnya.

Agama Katolik, para pengikut Katolik mengikuti ibadah tiap hari Minggu, beribadah dan berpuasa pantang di Hari Paskah, dan beribadah di bulan Rosario dan bulan Bunda Maria. Katolik beribadah di gereja dan menggunakan kitab suci atau Alkitab sebagai kitabnya.

Agama Hindu, kitab sucinya adalah Veda atau Weda. Pura merupakan tempat ibadah umat Hindu. Umat agama Hindu mengikuti ibadah dengan sembahyang dan pembacaan doa di Pura. Agama Hindu mengajarkan tentang hukum dan aturan yang berdasar pada karma, darma, dan norma kemasyarakatan.Penganut agama Hindu disebut Umat agama Hindu merayakan hari raya Nyepi dan Siwaratri.

Agama Buddha, beribadah di Vihara, Kitab suci agama Buddha adalah Tripitaka. Pengikut agama Buddha merayakan hari raya Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.

Agama Khonghucu, para pengikut agama Khonghucu menjalankan ibadah dengan sembahyang di Klenteng, dan memiliki kitab suci yang disebut Sishu Wujing. Mereka merayakan hari raya Imlek.

Akhirnya Dinis mengajak anak-anak umat Hindu untuk menghargai sesama umat beragama di Indonesia, khususnya di Karo. Saling toleransi atau saat ini dikenal dengan istilah moderasi beragama yang berarti sikap tidak berlebih dalam menjalankan ajaran agama Hindu dan dilakukan secara seimbang sesuai dengan konsep utama ajaran Panca Sradha dan Tri Kerangka Dasar Agama Hindu, tutupnya.

 

 

 

Editor:
Feri Diana
Kontributor:
Dinis,S.Ag,M.M
Penulis:
Feri Diana,SH

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -