Karo (Humas) Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Laubaleng menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi Kinerja KUA Laubaleng dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo. Kedatangan tim sekalgus melihat kondisi Kantor Urusan Agama dan memberi bimbingan kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS. Senin (22/7)

Kepala KUA Kecamatan Laubaleng Sukariadi Ginting,M.Pem.I sebagai koordinator bidang keagamaan Islam di kecamatan agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebagai ASN Penghulu, yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA juga wajib menjalankan tugas sesuai SOP yang ada dan tidak melanggar segala aturan yang berlaku, kata H.Adi Sungkono, MA selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Karo.

Dalam arahannya, beliau mengingatkan bahwa di tingkat Kecamatan banyak persoalan yang terdengar berkaitan dengan tupoksi yang ada, baik berkenaan langsung dengan KUA maupun Penyuluh sebagai aparatur negara yang ditempatkan di kecamatan. Namun semua harus dihadapi dan dapat memberi solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada sehingga Pelayanan menjadi maksimal, tandas beliau.

Mengingat tugas Kepala KUA begitu kompleks, mulai dari pencatatan pernikahan, pembinaan keluarga sakinah, zakat, wakaf, produk halal dan lainnya, menjalin kerja sama yang baik di tingkat lintas sektoral, juga ditambah masalah penanganan stunting.

Dari sekian banyak tugas itu diharpakan anggota penyuluh agama kiranya dapat membantu tugas Ka. KUA dalam memberi  informasi akurat kepada masyarakat desa di wilayah tugasnya masing-masing.

Harapan lain Kasi Bimas Islam kepada Penyuluh Agama Islam Non PNS agar tetap hadir dalam situasi dan kondisi bagaimanapun jua, termasuk bila ada penyimpangan ajaran agama.

Keberadaan anggota penyuluh agama adalah sebagai perpanjangan tangan Ka. KUA, penyampai, pemberi keterangan dan edukasi akan ajaran  agama yang benar di tingkat desa. Sehingga di kecamatan tidak ada lagi pemahaman agama yang keliru, melenceng dari ajaran yang sebenarnya.

Meningkatkan moderasi beragama secara kondusif dengan tidak menghina keyakinan dan kepercayaan agama lain serta tidak ada intimidasi, kata beliau menutup bimbingan dan arahannya.