Karo (Humas) Bimbingan dan Penyuluhan Agama Katolik oleh Penyuluh Agama Katolik F.Sudaryanto,S.Ag kepada Andi Brahmana sebagai peserta penyuluhan tanda terima resmi Katolik berhubung alasan perkawinan bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo, Selasa (14/05).

Materi bimluh adalah Syahadat Iman Katolik. Syahadat adalah rumusan pokok-pokok iman Katolik. Rumusan ini harus dihapal dan dapat diucapkan setiap umat Katolik. Umat Katolik harus memahami isi iman yang diucapkannya sehingga sampai pada penghayatan.

Dalam Gereja Katolik ada dua rumusan Syahadat yaitu Syahadat rumusan pendek atau Syahadat Para Rasul (Madah Bakti No,114, Puji syukur No.1) dan Syahadat rumus panjang atau Syahadat Nicea- Konstantinopel (Madah Bakti No.115, Puji Syukur No.2).

Kedua rumusan Syahadat adalah pokok-pokok iman yang jelas, padat, dan diyakini sebagai sumber pengakuan iman bagi umat Katolik.

Syahadat rumusan pendek berisi yaitu Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa. Dari situ ia kan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para kudus. Pengampunan dosa, Kebangkitan Badan, Kehidupan kekal, Amin.