Karo (Humas) Kementerian Agama Kabupaten Karo melalui Penyuluh Agama Islam mengadakan kampanye mandatori sertifikasi halal  1.000 titik lokasi yang merupakan program Nasional dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pusat lokasi diadalan di dua lokasi yaitu Pasar tradisional Pusat Berastagi dan Pasar Kaget Tugu Perjuangan Berastagi, Sabtu (18/03).

Kegiatan kampanye khususnya untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan makanan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Kepala Kantor Kankemenag Karo dalam hal ini diwakili Penyuluh Agama Islam H.Retenum Kumar,S.Ag membacakan pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas yang pada intinya mengatakan bahwa kampanye mandatory sertifikasi halal sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat halal.

Serfikasi halal adalah salah satu program prioritas di Kementerian Agama. Menyambut Ramadhan 1444 H, diajak seluruh pelaku usaha untuk mendaftarkan sertifikasi untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan makanan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman sebelum 17 Oktober 2024.

Apabila sampai tanggal 17 Oktober 2024 belum bersertifikat halal, maka dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.Akhirnya segeralah mendaftarkan dan manfaatkan fasilitasi sertifikasi gratis (SEHATI) yang ada di Kementerian Agama melalui BPJPH, maupun di Kementerian/Lembaga lain, serta Pemerintah Daerah.

Bersama-sama mari wujudkan Indonesia menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia dengan slogan “ Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia”. Halal itu baik, halal itu sehat, halal itu berkah.